The Story: Frank Castle (Ray Stevenson) adalah buronan yang dikenal sebagai Punisher. Saat dia Tidak sengaja membunuh salah satu agen FBI, dia menemukan bahwa mafia Billy Russoti (Dominic West) melakuakan pertukaran dalam menyelundupkan biological weapon dan Punisher melakukan segala cara untuk membunuh Billy Russotii.

Pros: Plot diatas sangat sederhana karena memang film ini hanya mengandalkan Action nya. tidak diperlukan untuk berpikir dalam film ini .. nah itu bagian terbaiknya. :D... tidak semua film punya kelebihan ini dan The Punisher : war Zone film yang di tujukan sebagai pure escapism. The style mengigatkan Sin City or like the 1990 film Dick Tracy. The gore dan violence dalam Film ini benar2 Gila dan benar benar melawan film dari Robert Rodriguez’s comic book film. Things are being blown off, exploding, you name it. Melihat punisher yang pertama pada 2004 saya sedikit kecewa dengan peran yang di bawakanThomas Jane , dia tidak mencerminkan sosok Punisher seperti yang di Komik tetapi pada Punisher 2 ini Rome star Ray Stevenson sangat cocok mengenakan mantle lambang Punisher. saya melihat juga dari dia lebih pas dari Physically di bandingkan jane...dia tangguh , keras dan sosok character yang selalu mengandalkan physically nya dan suka akan tantangan.... Pokoknya ray stevensson adalah Punisher Sejati.... . Wayne Knight, Seinfeld’s Newman, juga mengejutkan saya karena mereka mempunyai`perana n besar dalam film ini walaupun mendapat peran kecil. dia adalah orang yang baik dan mempunyai quotes dan some good dialogue. saya tersentuh saat ceritanya berakhir dengan kematiannya karena kamu akan benar benar mencintai karakter ini dan bagaimana ketenangannya dalam serbuan peluru dan darah.

Overall: I really wanted to enjoy Punisher: War Zone but it just failed on all fronts. The characters and actors are over the top, the violence is ridiculous and the story is non-existent. I say stick to the 2004 version since it’s more enjoyable. Punisher: War Zone gets a 1 star from 5 star....