image1 image2 image3 image3 image3 image3

HELLO I'M ANANG BUDI|WELCOME TO MY PERSONAL BLOG|I LOVE TO DO CREATIVE THINGS|I'M LIKE TO EXPLORE EVERYTHINGS

Air Mata Orang Benar

Hadirat Tuhan adalah habitat manusia. Manusia tidak dapat hidup tanpa hadirat Tuhan. Ada suatu kekosongan dalam hidup manusia saat manusia jatuh ke dalam dosa, dan kekosongan ini perlu diisi dengan hadirat Tuhan. Seperti Daud berkata,“Hanya dekat Tuhan saja, jiwaku tenang.”

Ada empat tempat dimana Tuhan suka hadir:
1. Tuhan hadir karena darah anak domba.
2. Tuhan hadir saat pujian dan penyembahan dinaikkan.
3. Tuhan hadir saat orang hancur hatinya.
4. Tuhan hadir saat ada kesatuan/unity.

Topik yang akan dikupas hari ini adalah yang ketiga, yaitu Tuhan hadir saat manusia hancur hatinya. Dalam Mazmur 51:19 dikatakan, “Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.” Dan Mazmur 56:9 katakan, “Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?”

Dalam kedua ayat tersebut dapat kita lihat bahwa Tuhan suka tinggal pada orang yang hancur hatinya dan remuk jiwanya. Air mata orang benar berharga dimata Tuhan.

Ada tiga macam air mata yang menyenangkan hati Tuhan:

1) Air Mata Pertobatan (Hati yang hancur karena pertobatan)
Tuhan sangat menyukai orang yang hancur hati karena pertobatan. Pertobatan yang dimaksud bukan hanya penyesalan. Penyesalan tanpa perubahan tidak ada artinya. Pertobatan yang disukai Tuhan adalah penyesalan yang sangat dalam disertai dengan perubahan sikap.

Dalam Alkitab, dapat kita lihat salah satu hamba Tuhan yang melakukan pertobatan yaitu Daud. Sebagai manusia biasa, Daud pun bisa terjatuh ke dalam dosa ketika dia mengosongkan dirinya. (2 Sam 11:1-27). Dia mengitip Batsyeba yang sedang mandi kemudian dia tidur dengannya dan merencanakan kematian suami dari Batsyeba, yaitu Uria hingga ia tewas dalam perang. Melalui nabi Nathan, Tuhan menegor Daud (Maz 51:1-21). Daud menyadari bahwa dia terjatuh ke dalam dosa dan dia segera bertobat dengan mengakui segala kesalahannya di hadapan Tuhan.

2) Air Mata Kebutuhan (Hati yang hancur karena kesengsaraan/kebutuhan)
Tuhan juga menyukai orang yang hancur hati karena kesengsaraan. Tuhan tidak pernah berjanji bahwa setelah memilih untuk mengikuti Dia, kita akan terbebas dari segala persoalan. Tetapi yang Tuhan janjikan ialah Dia akan memberikan jalan keluar untuk setiap permasalahan yang kita hadapi.

Paulus berkata bahwa, “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya” (1 Kor10:13).

Tuhan tidak menciptakan kita untuk kalah dari setiap masalah tetapi Dia menciptakan kita untuk menjadi pemenang; bahkan lebih dari pemenang (Roma 8:37).

Saat Hana dalam kesesakan karena dimadu suaminya dan tidak mempunyai anak. Hana menangis dihadapan Tuhan, hingga ia tak mampu berkata-kata, hanya tangisan curahan isi hatinya yang dikeluarkannya. Saat Eli mengetahui keadaan Hana, ia berkata “Pergilah dengan selamat, dan Allah Israel akan memberikan kepadamu apa yang engkau minta dari pada-Nya.”
Ketika Hizkia jatuh sakit dan divonis meninggal, ia tidak begitu saja menyerah. Ia berdoa kepada Tuhan dengan beruraian air mata sehingga Tuhan memperpanjang umurnya sampai 15 tahun (Yes 38:1-8).

Air mata orang benar berharga di mata Tuhan. Pada saat kita menghadapi permasalahan, curahkanlah isi hatimu kepada Tuhan. Tuhan peduli dengan kesengsaraan kita. Setiap air mata yang kita keluar selalu ditampung oleh Tuhan karena air mata kita sangat berharga. Seperti dalam Mazmur 126:5 dikatakan bahwa orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, mereka akan menuai sorak sorai.

3) Air Mata Kasih (Hancur hati karena kasih)
Disamping itu, Tuhan juga menyukai orang yang hancur hati karena kasih. Kasih yang dimaksudkan adalah kasih terhadap Tuhan dan kasih terhadap sesama.

Kita harus hancur hati karena kasih kita kepada Tuhan. Antara kasih dengan air mata tidak dapat dipisahkan. Karena kasih kita yang dalam kepada Tuhan, kita dapat mengeluarkan air mata.

Kasih yang kedua adalah kasih terhadap sesama. Kita harus hancur hati terhadap jiwa-jiwa. Dari luar, orang-orang yang belum mengenal Tuhan terlihat bahagia tetapi sesungguhnya dari dalam hati mereka, mereka sangat sedih karena ada kekosongan didalam hati mereka. Mereka perlu Tuhan, perlu hadirat Tuhan untuk memenuhi kekosongan itu.

Adakah air mata kita tercurah untuk jiwa-jiwa?

Air mata orang benar berharga dihadapan Tuhan. Ketika kita mencurahkan air mata kita, hadirat Tuhan akan turun, pemulihan terjadi, kesembuhan dan pemulihan, serta sorak-sorai kemenangan akan terdengar. Tuhan hadir karena air mata orang benar tercurah.

Share this:

CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment