|
Banyu anjlok legoksono |
Kota Malang memang tidak bisa dipungkiri lagi akan keindahan alamnya yang begitu eksotis serta memiliki udara yang sangat sejuk, seperti halnya tempat wisata alam yang tersembunyi juga masih bisa didapatkan di kota ini. Banyu anjlok adalah salah satu contohnya, tempat wisata air terjun yang terdapat di Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang atau tepatnya di Dusun Lenggoksono Desa Purwodadi belum lama menjadi banyak pembicaraan masyarakat.
Dari pembicaraan yang satu ke pembicaraan yang lain akhirnya tempat wisata ini sangat populer di Kecamatan Ampelgading khususnya di kota Dampit, banyak orang penasaran dengan tempat wisata yang baru ditemukan ini. Dan akhirnya banyak orang yang rela pergi ke Lenggoksono hanya untuk melihat langsung keeksotisan air terjun dengan pemandangan alam yang begitu luar biasa.
kebetulan saat itu kami rombongan mendapati tanggal libur yang berurutan, makanya kami memutuskan pergi kesana untuk melihat secaralangsung pantai dan air terjun yang sangat diperbincangkan belakangan ini.
Lokasi tempat wisata ini sangat keren, karena air terjunnya terletak di tebing yang airnya langsung jatuh menuju ke laut, wah,, pokonya gak akan nyesel untuk mengunjungi tempat wisata alam ini. Walaupun jalan yang ditempuh untuk menuju tempat wisata Banyuanjlok sangatlah tidak mudah dan sangat melelelahkan, tapi saat Anda tiba di lokasi maka rasa lelah dan capek akan terbayarkan dengan melihat keindahan alamnya yang patut diacungi jempol.
Kami memulai perjalanan bersama rombongan dari arah surabaya menuju ke malang kami berangkat sekitar pukul 2 dini hari berharap kita bisa sampai ke tujuan pada pagi hari, dari arah malang anda bisa menuju jalan yang diakses mulai dari Kecamatan Dampit lalau kemudian masuk ke Kecamatan Tirtoyudo dan ketika sampai di pertigaan tangsi maka Anda akan ikut jalan yang berbelok ke kiri, tapi jarak yang ditempuh masih sekitar 30 km jadi Anda akan terus disuguhkan dengan pemandangan sekitar yang jalannya lumayan berliku melewati berbagai perkampungan penduduk yang asri dan jalann ke arah sini cukup halus. Namun, ketika sudah mulai mendekati pantai, jalan mulai berlubang dengan banyaknya tanjakan dan turunan. Bagi Bastomy, yang membawa sepeda matic, dia perlu melakukan kuda-kuda dari jauh untuk bisa menaiki tanjakan.
Selama perjalanan, kami hanya beristirahat tiga kali. Pertama, menunggu motor vixion dari mas saiful jamil yang bermasalah dengan kelistrikan , berhubung ini adalah motor injection yang hidupnya dipengaruhi oleh kelistrikan kita berusaha memperbaiki dengan pengalaman seadanya dan peralatan yang tidak standart alias tidak lengkap, setelah bisa kami memulai perjalann kemabali, tapi naas lagi lagi motor vixion nya ngadat lagi ketika berada ditanjakan, kali ini cukup lama berhenti karena benar benar tidak bisa di hidupkan , masalah mungkin terjadi karena korsleting akibat pemakain flasher padahal aki masih aki jaman dinosaurus , makanya tidak mampu mensuplay flasher dan supply kelistrikan injection
Ketiga, berhenti di tembel ban di daerah Dampit karena lagi lagi motor saiful ini ngadat lagi . Di pemberhentian ketiga ini pula, kami memutuskan untuk membeli secangkir kopi. Kalau saya lihat, warung-warung di daerah Dampit ini terbilang sedikit. Kalau untuk beristirahat sejenak, ya okelah, tapi untuk mengisi perut, saya sarankan untuk mengisi perut di daerah Malang (sebelum masuk Dampit).
Anda jangan kaget ketika sudah mulai memasuki desa Purwodadi karena Anda akan mendapati jalan yang diapit oleh curam yang terjal sepanjang 5 km, dan di mulai dari situ Anda akan melewati jalan yang sudaj mulai rusak. Di sepanjang jalan kanan kiri Anda akan melihat banyak pohon cengkeh yang menjulang tinggi hinga 15 meter, tak heran karena di desa Purwodadi Dusun Lenggoksono adalah salah satu daerah penghasil cengkeh terbesar yang ada di Kota Malang.
Air terjun ini adalah satu-satunya air terjun di kota Malang yang arus airnya langsung mengarah ke laut, jadi bisa dipastikan ketika Anda mengunjungi tempat wisata ini akan disuguhkan dengan panorama keindahan laut serta derasanya air terjun yang percikan airnya langsung membasahi tubuh. Bukan menjadi pemandangan yang aneh jika pengunjung yang berdatangan ke tempat ini sangat banyak, apalagi jika musim liburan tiba banyak banget para wisatawan yang datang dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Ternyata pesona Pantai Lenggoksono justru bukan di pantai ini. Kami memutuskan untuk menyeberang ke Pulau Bolu Bolu dengan menyewa kapal, seharga Rp 50.000,-/ pp . Sebenarnya, kami bisa memilih untuk berkendara motor ke sana, tapi kami memilih naik kapal. Pertimbangannya, jika sewa kapal, maka destinasi yang dapat dituju adalah : Pantai Bolu Bolu, snorkling, dan Banyu Anjlok. Sedangkan jika berkendara motor, menurut nelayannya, tidak dapat menikmati wisata snorkeling.
Perjalanan naik kapal dari Pantai Lenggoksono ke Pantai Bolu Bolu memakan waktu sekitar 30 menit. Nah, , ada baiknya untuk akrab dengan penduduk sana karena akan banyak keuntungan yang didapatkan. Kami mendapatkan beberapa kelapa muda gratis, ataupun jika ingin tambah es bisa membayar dengan harga Rp 3.000,-, beberapa jenis umbi, dan akses kamar mandi gratis.
Di area snorkeling, kami menyewa 2 kapal. Menurut nelayan yang membawa kapal kami, area tersebut memiliki kedalaman sekitar 7 m. Dari kapal saja, indahnya terumbu karang sudah terlihat samar-samar.kalian bisa juga menyewa perlengkapan snorkling saya sempat bertanya harga Untuk harga 3 set perlengkapan, cukup membayar total Rp 36.000,- (iuran 6 orang, sehingga per orang Rp 6.000,-). Nelayan tidak memberi kami batasan waktu, jadi kami bebas ber-snorkeling ria. tapi niat ini kami urungkan karena keterbatasan waktu dan dana .
Setelah wisata snorkeling, kami diantarkan ke Pantai Banyu Anjlok. Pantai ini unik! Jika menghadap ke laut dengan posisi bersandar pada bebatuan, maka sebelah kiri saya adalah air terjun dan depan saya adalah hamparan laut Selatan. Perpaduan air tawar dan air asin yang indah sekali. pasir di Banyu Anjlok ini lebih halus daripada di Pantai Bolu Bolu. Selain itu, pantainya dangkal sekali. Jadi, untuk mencari ombak tinggi dan berjalan sampai tengahpun, masih bisa dijangkau dengan berjalan kaki. Oh, ya, ombak di sini lebih besar daripada di Pantai Bolu Bolu.
Ditempat ini terdapat kejadian , barang barang kami yang kami taruh di pinggir pantai terseret ombak , karena kita belum mempelajari sejauh mana ombak akan menyapu bibr pantai, terdapat korban 1 buah Handphone merk OPPO R7 yang terkena asinnya air laut dan tenggelam, mati tak bernyawa layarnya heheh
jika anda memeiliki waktu yang berlebih tidak ada salahnya jika anda menginap dan bercamping , tips buat bercamping
Camping di Bolu-Bolu
(+) Tempat camping, menurut saya cenderung aman dan terdapat rumah penduduk.
(-) Di Bolu-Bolu, air yang tersedia berlimpah adalah air laut. Jika ingin mandi, berbasuh diri, ataupun sekedar mencari air tawar, sedikit kesulitan. Sebab, Anda harus menuju sungai kecil yang tersedia di belakang rumah warga. Itupun belum kalau antri dengan pengunjung lain.
Camping di Banyu Anjlok
(+) Di Banyu Anjlok tersedia banyak air tawar karena memang terdapat air terjun, walaupun juga terletak di pesisir pantai. Jika ingin mandi, okelah tinggal guyur badan saja :p
(-) Kalau saya pribadi, sedikit serem kalau lihat posisi tempat camping yang berada di sana. Pasalnya, tempatcamping berdekatan dengan lokasi yang agak terjal :3. Kalau untuk rumah penduduk, saya kurang paham, soalnya saya hanya menghabiskan waktu sebentar saja di sana :p
Tak cuma bisa menikmati keindahan alamnya yang sangat eksotis, akan tetapi buat Anda yang gemar memancing pun akan dimajakan oleh ikan-ikan yang begitu banyak. Di pantai Lenggoksono ini juga terkenal akan ikannya yang masih banyak dan beragam jenis mulai dari jenis lobster, cumi-cumi, layur, cakalang,dan juga layar. Dan ternyata di pantai Lenggoksono ini juga menjadi tempat konservasi lobster, ada banyak lobster yang di budidayakan di sisni diantaranya adalah lobster mutiara, lobster pasir, dan lobster batu.
Diatas tadi adalah sedikit informasi yang bisa saya bagikan seputar tempat wisata Banyu Anjlok yang pastinya sayang banget kalau dilewatkan, jadi jika Anda akan berkunjung ke Kota Malang atau sedang berada di Kota Malang jangan lewatkan untuk mengunjungi tempat wisata ini, karena dijamin deh siapapun yang berkunjung ke tempat ini akan betah berlama-lama karena keindahan alamnya sangat keren.